laki-laki dan perempuan sepertinya hidup di planet berbeda,
masing-masing berada di dunianya sendiri.
saling tidak mengerti satu sama lain.
lalu bagaimana agar laki-laki dan perempuan yg dunianya berbeda itu dapat disatukan?
pernah saya terlibat dalam pembicaraan dengan teman2 sekantor yg semuanya laki-laki.
dan ada satu curhatan yg tak pernah saya duga bisa datang dari laki-laki yg saya anggap cukup menyentuh saya,
apakah dewasa maksudnya sering mengalah dan mengiyakan kemauan pasangan?
atau dapat memahami pikiran dan perasaan pasangan tanpa harus diucap?
atau selalu memberi support, dukungan dan masukkan saat pasangan susah?
selalu memberi dukungan dan support??
laki-laki itu tidak selalu tegar atau kuat dengan masalah apalagi banyak ( kami tidak multi tasking) jadi belajarlah komunikasi 2 arah dan saling paham dan mengerti.
dan hey, kami manusia normal bukan dukun paranormal plus kami tidak sesensitif wanita jadi berilah kami informasi.
padahal,
adalah impian setiap perempuan bila ia dapat bersama dengan lelaki yg bisa memahaminya,
mengerti apa yg si perempuan inginkan tanpa dia harus menjelaskan.
that's the key.
saya dan dia pun pada dasarnya menyadari bahwa sesungguhnya kami memiliki bayangan masing-masing tentang pasangan impian.
saya, yang bermimpi layaknya perempuan kebanyakan,
yang menganggap bahwa laki-laki impian itu adalah dia yg bisa mengerti apa yg sedang saya pikirkan dan selalu tau apa yg saya inginkan.
dan dia pun memiliki pemikiran sendiri tentang wanita impiannya,
yg lemah lembut, dan selalu bersikap manis padanya.
dia memang tak pernah mengucapkannya,
tapi sesungguhnya saya tau.
setiap saya lelah berdiri di atas perbedaan itu, dia justru selalu menguatkan saya,
dia justru ingin menyatukan perbedaan ini.
tak bisa saya pungkiri,
walau sering saya katakan bahwa saya ingin sekali menemukan laki-laki yg saya impikan itu,
dan membebaskannya untuk mencari perempuan impiannya,
tapi dalam hati saya yang paling dalam,
saya ingin bersamanya,
walaupun dia bukan laki-laki sempurna,
walaupun dia bukan lelaki impian saya,
saya tetap ingin bersamanya.
lalu apa yg bisa menyatukan perbedaan ini?
mungkin, saya harus lebih realistis,
bahwa yah, lelaki bukan paranomal,
jadi, setelah lelah menunggu lelakinya dapat memahaminya tapi ternyata lelakinya tetap saja tidak mengerti,
daripada akirnya saya menunggu dan terus mempertahankan ego yg enatah sampai kapan terus memperburuk kehidupan saya sendiri,
mungkin pada akirnya saya menyerah saja dan mengatakan dengan jelas apa yg sebenarnya saya inginkan tapi belum juga dimengerti oleh si lelaki..
mas yang bodoh,
saya hanya ingin menghabiskan setiap detik denganmu,
tidakkah kau mengerti?
bahwa setiap kau tak ada, aku tak pernah bisa tidur nyenyak,
tidakkah kau mengerti?
saat kau jauh entah di mana,
aku selalu mengkhawatirkanmu..
mengertilah bodooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!
 | |
| Love isn't finding a perfect person. It's seeing an imperfect person perfectly. - Sam Keen |
 |
| I love you, not for what you are, but for what I am when I am with you. - Roy Croft |
 |
| Loving is not just looking at each other, it's looking in the same direction - Antoine de Saint-Exupery |
 |
| and i love you eventhough you are the most stupid guy in this universe - nie |
